Monday, February 7, 2011

hotel in Bali


Ya, saya merasakan adanya semangat baru di website Bali hotel saya yaitu BaliHotelBooking.com. Semangat baru ini timbul karena akhirnya kelar juga merampungkan database hotel Bali dari pihak ketiga (Travelocity) dan kemudian menghubungkannya di website Bali hotel saya ini. Dengan adanya database dari Travelocity ini, faktor yang paling enak bagi saya adalah, bahwa hampir semuanya - mulai dari urusan kontak hotel sampai tagihan kartu kredit - ditangani oleh pihak Travelocity.

Mengapa hal ini kemungkinan bisa terjadi ? Sebabnya pihak Travelocity menyediakan sebuah booking engine yang didalam sistem ini memungkinkan para calon tamu untuk melakukan cek secara langsung (real time) apakah kamar di hotel X yang mereka inginkan pada periode tertentu sedang tersedia (available) atau tidak. Kalau akan tersedia maka silakan isi data kartu kredit dan submit form onlinenya. Kalau tidak, ya silakan cari kamar hotel lain yang mungkin tersedia pada periode yang sama. Pendeknya, calon tamu bisa langsung mendapatkan instant confirmation atau konfirmasi langsung secara pasti apakan kamarnya tersedia atau tidak. Cool, huh?

Sekedar informasi, website Bali hotel booking milik saya ini sudah sangat lama mangkrak alias menganggur. Memang disana sebelumnya terlihat seakan-akan ‘hidup’ dan menerima reservasi dengan normal. Padahal sebetulnya tidak. Kalau ada email booking biasanya saya biarkan saja. Lha gimana mau mem-follow up email itu kalau kontrak rate dari hotel saja tidak punya? Akhirnya ya gitu deh, sejak awal pembuatannya tahun 2005 sampai sekarang website mengenai hotel di Bali ini seperti hidup segan mati tak mau :) .

Nah, akhirnya sejak awal Juli 2009 ini, terinspirasi oleh sebuah website papan atas di Google yang juga mengenai Bali hotel, akhirnya saya rampung juga menemukan cara bagaimana agar website tentang Bali Hotel ini kalau ada email masuk, terus akan ada yang merespon balik ke tamunya, syukur-syukur kemudian tamunya melakukan konfirmasi, dan uang komisi akhirnya kudapat :) . Travelocity adalah jawabnya. Hip..hip..hurraaa!

Dengan adanya database hotel dengan fasilitas konfirmasi ketersediaan kamar live ini, saya berharap untuk bisa mengembangkan diri untuk terjun ke dunia bisnis pariwisata khususnya di Bali. Syukur alhamdulilah Bali sudah pulih lagi dari hantaman bom 2 kali berturut-turut sebelumnya. Indikasi bahwa pariwisata Bali sudah pulih kembali adalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tertinggi pada peak season akhir tahun 2008 yang lalu. Dan sepertinya masih stabil untuk memasuki separuh tahun 2009 ini. Kunjungan wisatawannya tertinggi melebihi masa sebelum adanya bom Bali, atau bahkan malah sejak adanya pulau Bali hehe.. :)

Saya bisa merasakan dan melihat secara langsung indikasi masih stabilnya kunjungan wisatawan luar negeri ke Bali pada paruh 2009 ini. Tidak lain tidak bukan website Bali car rental saya pada high season Juli-Agustus ini Alhamdulillah sedang kebanjiran tamu :) . Banyak tempat-tempat menarik di Bali juga membludak pengunjungnya. Walaupun sempat terganggu dengan adanya kejadian suspect flu babi yang menimpa beberapa turis asing yang bisa lolos masuk Bali, insyaAllah semuanya bisa segera teratasi sehingga Bali tetap ramai dikunjungi tidak hanya oleh turis manca namun juga turis lokal